KOREK API
Korek api memiliki kepala tetapi tidak memiliki otak,
oleh karena itu setiap kali ada gesekan kecil, sang
korek api langsung terbakar.
Kita mempunyai kepala dan juga otak. Jadi kita tidak
perlu “terbakar” hanya karena gesekan kecil.
Dengan menggunakan hati dan otak, kita dapat
mengurangi stress dan mengontrol EMOSI.
Mari kita menyikapi kehidupan ini dengan cinta kasih, sabar dan bijaksana. Karena emosi berdampak pada destruksi (kehancuran). Sebaiknya tidak mengambil keputusan penting ketika
“Emosi” sedang menguasai kita.

MEMBUANG ORANG TUA
Konon di Jepang dulu pernah ada tradisi membuang
orang yang sudah tua ke hutan. Mereka yang dibuang
adalah orang tua yang sudah tidak berdaya sehingga
tidak memberatkan kehidupan anak-anaknya.
Pada suatu hari ada seorang pemuda yang berniat
membuang ibunya ke hutan, karena si ibu telah
lumpuh dan agak pikun. Si pemuda tampak bergegas
menyusuri hutan sambil menggendong ibunya. Si ibu
yang kelihatan tak berdaya berusaha menggapai
setiap ranting pohon yang bisa diraihnya lalu mematahkannya dan menaburkannya disepanjang
jalan yang mereka lalui.
Sesampai di dalam hutan yang sangat lebat, si anak
menurunkan ibu tersebut dan mengucapkan kata
perpisahan sambil berusaha menahan sedih karena
ternyata dia tidak menyangka tega melakukan
perbuatan ini terhadap ibunya.
Justru si ibu yang tampak tegar, dalam senyumnya
dia berkata, “Anakku, Ibu sangat menyayangimu.
Sejak kau kecil sampai dewasa Ibu selalu
merawatmu dengan segenap cintaku. Bahkan sampai
hari ini rasa sayangku tidak berkurang sedikitpun.
Tadi Ibu sudah menandai sepanjang jalan yang kita lalui dengan ranting-ranting kayu. Ibu takut kau
tersesat, ikutilah tanda itu agar kau selamat sampai
dirumah.” Setelah mendengar kata-kata tersebut, si anak
menangis dengan sangat keras, kemudian langsung
memeluk ibunya dan kembali menggendongnya
untuk membawa si ibu pulang ke rumah. Pemuda
tersebut akhirnya merawat ibu yang sangat
mengasihinya sampai ibunya meninggal.

Orang tua bukan barang rongsokan yang bisa dibuang
atau diabaikan setelah terlihat tidak berdaya, karena
pada saat engkau menggapai sukses atau saat
engkau dalam keadaan susah, hanya orang tua yang
mengerti kita dan batinnya akan menderita kalau kita
susah. Bukan istri, suami, ataupun teman. Orang tua kita tidak pernah meninggalkan kita,
bagaimanapun keadaan kita, walaupun kita pernah
kurang ajar kepada orang tua. Namun bapak dan ibu
kita akan tetap mengasihi kita.
Mulai sekarang mari kita lebih mengasihi orang tua
kita selagi mereka masih hidup.

KERJA ADALAH SEBUAH KEHORMATAN
Saat seorang pemuda sedang makan datanglah
seorang anak kecil laki-laki menjajakan kue
kepadanya. “Pak mau beli kue?” Dengan ramah
pemuda yang sedang makan menjawab “Tidak,
saya sedang makan.” Anak kecil tersebut tidak putus asa dengan tawaran
pertama. Ia tawarkan lagi kue setelah pemuda itu
selesai makan, pemuda tersebut menjawab, “Tidak
Dik saya sudah kenyang.” Setelah pemuda itu
membayar ke kasir dan beranjak pergi dari warung
kaki lima, anak kecil penjaja kue tidak menyerah dengan usahanya yang sudah hampir seharian
menjajakan kue buatan bunda. Mungkin anak kecil ini berpikir, “Saya coba lagi
tawarkan kue ini kepada bapak itu, siapa tahu kue ini
dijadikan oleh-oleh buat orang di rumah.” “Pak mau beli kue saya?” Pemuda yang
ditawarkan jadi risih juga untuk menolak yang ketiga
kalinya, kemudian ia keluarkan uang Rp 2.000,- dan ia
berikan sebagai sedekah tanpa menerima kuenya.
Lalu uang yang diberikan pemuda itu diambil dan
diberikan kepada pengemis yang sedang meminta- minta. Pemuda tadi jadi bingung, lho ini anak dikasih uang
kok malah dikasihkan kepada orang lain. “Kenapa
kamu berikan uang tersebut, kenapa tidak kamu
ambil?” Anak kecil menjawab, “Saya sudah berjanji
sama ibu di rumah, ingin menjualkan kue buatan ibu,
bukan jadi pengemis, dan saya akan bangga pulang ke rumah bertemu ibu kalau kue buatan ibu terjual
habis.
Kemudian pemuda tadi memborong semua kue
yang dijajakan lelaki kecil itu, bukan karena ia
kasihan, bukan karena ia lapar, tapi karena prinsip
yang dimiliki oleh anak kecil itu “ kerja adalah sebuah kehormatan“, ia akan mendapatkan uang kalau ia sudah bekerja dengan baik.
Makna yang bisa diambil: bekerja bukanlah masalah
uang semata, namun lebih mendalam mempunyai
sesuatu arti bagi hidup kita. Sekecil apapun yang kita
kerjakan, sejauh itu memberikan rasa bangga di
dalam diri, maka itu akan memberikan arti besar.
Bukan masalah tinggi rendah atau besar kecilnya suatu profesi, namun yang lebih penting adalah etos
kerja, dalam arti penghargaan terhadap apa yang kita
kerjakan. Selamat berkarya!

AMA DAN AKONG
Seorang kakek menyuapi istrinya (sang nenek) yang
sedang sakit. Memang sangat menyentuh dan
menurut saya inilah saat paling romantis dalam hidup
sepasang manusia .
Apalah arti kata “I Love U” bila hanya sebatas di
mulut tanpa tindakan nyata? Saling menjaga,
mengasihi dan janji setia untuk seumur hidup hanya
dengan seorang pria / wanita sebagai pasangan.

Si Kakek ini seumur hidupnya tidak pernah
mengucapkan “I LOVE YOU” dalam bahasa verbal
apapun. Ketika si lelaki (kakek itu) itu melamar si
wanita (si nenek), hanya 3 kata yang diucapkan :
“Percayalah kepada saya.”

Ketika si istri melahirkan anak perempuan pertama, si
lelaki mengatakan : ” Maaf ya sudah menyusahkan
kamu”.

Ketika anak perempuannya menikah, si istri merasa
kehilangan dan si suami ini hanya merangkul dia
dengan mengatakan, “Masih ada Saya.”

Ketika si nenek itu sedang sakit parah, ia mengatakan
kepadanya, “Saya akan selalu ada disampingmu.”
Ketika si nenek sakitnya semakin parah dan akan
meninggal, si kakek hanya mengatakan kepada
istrinya, “Kamu tunggu saya ya.”

Seumur hidup, ia tidak pernah sekalipun
mengucapkan “Aku cinta padamu”. Tetapi
“CINTA” nya tidak pernah meninggalkan dia,
Cintanya diwujudkan dalam hidup keseharian
mereka, seumur hidup tindakan dan perbuatannya
selalu penuh dengan CINTA. Walaupun sulit menemukan pasangan seperti
dongeng ini, tapi saya percaya pasti ada pasangan-
pasangan lain yang demikian kuat rasa cintanya di
dunia ini. Semoga demikian pula untuk semua
pasangan yang sudah memutuskan untuk hidup
bersama. Karena dengan anda memutuskan untuk menikahi pasangan anda maka itu berarti kontrak
seumur hidup sudah dimulai termasuk semua
konsekwensinya.

Jadilah Akong & Ama ter-romantis versi anda masing-
masing.

BOLPOINKU DITANGANMU
Bu Guru, “Make a sentences using the word
‘HAND’”.
(buat kalimat dengan kata “tangan”)

Manto maju ke depan dan menulis di papan tulis. “My
penis in your hand.”
(Penisku di Tanganmu)

Bu Guru menampar wajah Manto sambil berkata,
“Apa maksudmu ?”
Manto menjawab, “Maaf Bu, saya lupa memberi
spasi antara PEN dengan IS.”

SELANJUTNYA
aplikasi_game_sexualitas_wapmaster
nimbuzz_zona 18+_mp3_ Facebook
Created by wise_dodo
Semarang 2011

Old school Easter eggs.