XtGem Forum catalog

Selamat pagi sayang, selalu indah mengamati pulas
tidurmu. Matahari menjulur-julur dari bingkai jendela,
ingin menyentuh pipi-pipi lembut itu. Tak terasa, tiga
setengah tahun tumbuh begitu cepat ya! Sejak kapan
kalian bukan bayi mungil mama lagi? Semalam kalian
bikin mama tak habis tersenyum. Ketika menghambur dalam pelukan dan tiba-tiba merayu,"Ma, boleh nggak
nyusu lagiii.". Mama kaget lantas bertanya-tanya
kenapa. Kalian cuma nyengir lalu menjawab kompak,"
Kangen ajaa.!". Ah, dua tahun dulu itu memang cuma
miliki kita 'kan? Momen tak tergantikan! Episode sangat
indah sebagai ibu, yang mengalirkan sungai kebahagiaan setiap kali mengenangnya kembali. Tuh,
belum apa-apa mata mama sudah berembun lagi.
Betapa besar rasa syukur bisa menyusui kalian berdua
sekaligus hingga saatnya menyapih. Inginkah kalian
tahu, beberapa hal yang tak bisa mama lupakan
selama proses istimewa itu? Ini sebagian kecil saja, sisanya adalah laut begitu luas yang tak mampu mama
ungkapkan, hanya bisa mama rasakan: Mata kalian
adalah danau teduh yang paling mama rindu setiap kali
menyusui. Tempat mama sembunyi, hanyut dan hilang
sejenak. Jika itu mimpi, mama merasa tak ingin bangun
atau melewatkannya sedetikpun! Sentuh tangan kalian di pipi dan punggung mama sambil menyusu adalah
energi, yang selalu bisa menghapus lelah dan
membarukan lagi semangat mama berkali-kali lipat.
Kalian ciptakan momen ajaib, ketika melepaskan susu
sesaat hanya untuk tersenyum dan mengucap,
"..mama..", lalu menyusu kembali sampai tertidur sendiri. Kadang mama pikir kalian bahkan bisa
menerawang isi hati mama saat kangen papa yang
bertugas jauh tiap dua mingguan saat itu. Seolah
meyakinkan semua baik-baik saja dan kalian ada
untuk menemani mama, sambil menyusu bergantian
kalian tepuk punggung mama dan usap ujung siku sampai lengan mama sambil bergumam. Sebagai ibu
baru, tentu saja ilmu mama masih dangkal dan tak
sempurna meski sudah dipersiapkan jauh-jauh hari.
Maka bertiga kita belajar jatuh bangun sampai
menemukan posisi tandem paling pas dan nyaman
buat menyusui. Badan pegal, dada sesak, punggung nyeri, kaki semutan, kebelet pipis dan harus
menahannya sekian jam demi tidak menginterupsi
kalian yang ada dipangkuan kiri dan kanan mama
hingga kelelahan fisik lainnya yang dari pagi hingga
pagi lagi dijalani hampir setiap dua jam, sudah bukan
rahasia lagi. Bersyukur kita punya papa yang tanggap dan sigap jika berada di samping kita. Breastfeeding
father sejati! Selalu siap memijat, membuatkan teh
hangat, mengipas-ngipas, menyanyikan lagu
pengantar tidur, menghibur, membuat tertawa, sampai
menjadi telinga untuk segala curhat mama! Lucunya di
saat genting, kalian selalu penuh pengertian. Seperti ketika suatu siang wilayah kita terendam banjir, lampu
mati dan seluruh ruangan di rumah kita bocor oleh air
hujan dan hantaman angin puting beliung sedang papa
jauh di Kalimantan, kalian tetap bisa tenang dalam
pelukan mama di ruang tengah, satu-satunya tempat
paling kering. Beralas tikar dan berganjal bantal, kalian menyusu tenang sementara mama menghabiskan
sepiring nasi dan lauk-pauk yang memang belum
tersantap karena kepanikan situasi sebelumnya.
Bersyukur Oma sedang menginap saat itu dan bisa
mengambil alih semuanya. Terbayangkah bagaimana
serunya? Kita bertiga sama- sama'makan' , mengisi energi sampai kenyang dan lantas pulas ketiduran!
Hahaha! Suatu saat kelak kau kan tahu, 'Nak, bahwa
hidup memiliki tahapan-tahapan. Setelah menyusuimu
selama enam bulan dan melanjutkannya hingga dua
tahun penuh, tibalah saatnya menyapih. Cacar air yang
kita alami bertiga menjadi momen penting dalam proses ini. Lucunya, setelah lima hari berhasil tersapih,
kita bertiga menyerah begitu saja karena satu alasan,
"kangen". Ingatkah bagaimana kita melonjak-lonjak
dan tertawa-tawa hanya karena lega memutuskan
untuk tandem bertiga lagi siang itu, sebagai salam
perpisahan! Mata jernih kalian begitu bercahaya karena diperbolehkan memeluk pinggang mama dan
tertidur dalam pelukan lagi. Hari itu jadi episode
penutup yang istimewa dan penuh rindu! Saat itulah
kita bertiga tahu, bahwa sesungguhnya kita memang
sudah siap menjalani tahap selanjutnya, ikhlas
melangkah maju bersama-sama. Wah, kalian sudah besar! Demikianlah, mama ingin kalian tahu, I'm proud
to be your mom! Menyaksikan sendiri pertumbuhan
kalian yang sehat, cerdas dan ceria sampai saat ini,
membuat mama yakin, air susu ibu(ASI) adalah cairan
ajaib luar biasa yang sangat berharga dan mama
bangga telah mempersembahkannya kepada kalian dengan seluruh cinta yang mama miliki. Suatu saat
ketika menjadi ibu, mama berharap kalian merasakan
hal yang sama, keindahan tak terganti yang tak pernah
bisa terulang lagi.

[Pemenang Lomba Menulis tentang
ASI] TAK TERGANTI by Indah IP




Created by :
wise_dodo | © 2011
ALL RIGHT RESERVED